Perkembangan Anak : Lebih Sering Beraktivitas di Luar Rumah Yuk!

Kesibukan para orang tua di pekerjaan dan juga ditambah dengan banyaknya kegiatan ekstra kurikuler anak semakin membuat waktu luang yang dihabiskan orang tua bersama anak berkurang. Seringkali kita menemui anak yang hanya terpaku di depan layar video game sehabis pulang sekolah hingga malam. Kurangnya ruang terbuka dimana anak dapat langsung berinteraksi dengan alam juga merupakan salah satu faktor berkurangnya minat keluarga untuk beraktivitas diluar rumah. Namun, jika dilakukan secara teratur dan benar, banyak sekali hal positif yang bisa didapatkan oleh anak dari aktivitas diluar rumah.

Keuntungan Fisik
Menurut beberapa penelitian, walaupun penting untuk memastikan anak terlindungi dari sinar ultraviolet berlebihan dari sinar matahari, beraktivitas diluar rumah selama minimal sepuluh menit di pagi hari dapat membantu asupan vitamin D bagi tubuh mereka. Selain itu penelitian tentang kesehatan mata yang dilakukan oleh American Academy of Ophthalmology menunjukan bahwa waktu yang dihabiskan beraktivitas di luar rumah dapat mengurangi kemungkinan anak untuk terkena rabun jauh. Tentunya hal ini menjadi penting karena anak kita tumbuh di generasi internet yang terkadang membuat mereka menghabiskan banyak waktu di depan layar dan membuat mata menjadi lelah.

Riset mengenai aktivitas anak di luar rumah yang dikembangkan oleh Children and Nature Network menemukan hubungan antara banyaknya aktivitas diluar rumah dengan masalah kesehatan pada anak termasuk obesitas dan Attention Deficit Hiperactivity Disorder (ADHD). Masih banyak keuntungan fisik yang bisa didapatkan oleh anak yang dapat membantu perkembangannya.

Keuntungan Sosial
Bermain bersama dengan anak lain mengajarkan mereka untuk berinteraksi, bekerja sama dalam tim dan berstrategi. Selain itu, mereka juga belajar untuk menghargai pendapat temannya dan belajar bersabar saat menunggu giliran bermain. Ditambah lagi, mereka juga dapat mengenal teman-teman baru yang ditemui di taman bermain.

Aktivitas Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
Banyak sekali yang orang tua dan anak dapat lakukan diluar rumah. Tidak perlu menyiapkan banyak perlengkapan atau tempat khusus, berikut aktivitas yang bisa menjadi pilihan:

1. Olahraga permainan: dari bermain sepakbola hingga bulutangkis, banyak olahraga permainan yang dapat dilakukan diluar rumah. Ide baik juga untuk memperkenalkan anak kita kepada permainan tradisional yang mulai ditinggalkan seperti benteng dan galah asin supaya mereka lebih mengenal budaya Indonesia. Akan lebih menarik dan seru jika kita bisa mengundang teman mereka atau mungkin kerabat untuk bermain bersama.
2. Bersepeda: olahraga ini semakin digemari oleh keluarga karena terjangkau dan menyenangkan. Jangan lupa menggunakan peralatan keselamatan dan ikuti rambu-rambu yang ada. Untuk menghindari kondisi jalan yang ramai, ada baiknya dilakukan di minggu pagi dimana udara dan keadaan lalu lintas masih baik.
3. Menanam pohon atau bunga: mungkin aktivitas ini jarang dilakukan di kota besar, namun tidak ada salahnya mencoba. Jika Anda mempunyai halaman yang besar, ajak anak Anda untuk menanam bunga atau tanaman lainnya. Belilah bibit atau tunas tanaman di toko-toko tanaman, atau bahkan Anda bisa dapatkan di toko perlengkapan rumah. Ajak si kecil untuk teratur merawatnya, akan ada kesenangan tersendiri bagi mereka jika nantinya tanaman berbuah atau berbunga.

Saat mereka berkeringat dalam melakukan aktivitas, kita tidak perlu khawatir akan kotoran yang menempel di pakaian mereka nantinya. Asalkan kita tahu memilih pengaturan mesin cuci yang sesuai dan menggunakan deterjen yang baik, pakaian kotor akan dapat dibersihkan dengan mudah dan siap digunakan untuk aktivitas berikutnya. Segeralah memasukkan pakaian kotor ke dalam mesin cuci untuk menghindari kotoran meresap ke dalam serat kain. Namun jika ada noda lumpur atau tanah yang masih basah, biarkan mengering dan bersihkan terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke mesin cuci.

Walaupun mereka masih semangat untuk bermain setelah melakukan aktivitas diluar, namun ajaklah mereka untuk beristirahat dan mempersiapkan dirinya untuk bersekolah atau melakukan kegitan lain keesokan harinya.